Faktor dan Penanganan Nyeri Kepala Sebelah (Migren)

Migren banyak menyerang usia produktif sehingga dapat menimbulkan masalah karena hilangnya jam kerja dan produktifitas kerja. 90 % serangan migren pertama kali pada usia dibawah 40 tahun, dan sangat jarang terjadi sesudah usia 60 tahun. Serangan pertama kali pada pria jarang terjadi lebih dari 30 tahun sedangkan pada wanita jarang lebih dari 40 tahun.

Pemicu serangan migren meliputi:
1. Faktor Hormon (mentruasi, ovulasi, kontrasepsi oral, obat pengganti hormon)
2. Diet (alkohol, daging, MSG, cokelat, keju yang sudah basi, tidak makan (puasa),  minuman yang mengandung kafein
3. Faktor psikologis (stress, kondisi setelah stress/liburan akhir minggu, cemas, takut, depresi, frustasi, kemarahan, dan kegelisahan)
4. Faktor lingkungan ( cahaya menyilaukan, bau-bauan, suara bising, ketinggian)
5. Iklim (perubahan cuaca)
6. Kurang tidur atau terlalu banyak tidur
7. Obat-obatan
8. Traum (benturan kepala)

Penanganan tanpa pengobatan pada saat serangan akut berupa mengkompres dengan es, masuk ke tempat yang sejuk, atau  lingkungan gelap dan tenang, latihan relaksasi dan tidur. Hal-hal dalam kehidupan yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan  migren seperti:
1. Membagi beban kerja, menghindari beban kerja berlebihan dan stress
2. Makan teratur, menghindari makanan dan minuman yang dapat mencetuskan migren
3. Hindari pola tidur yang salah (kebanyakan tidur atau kurang tidur)
4. Berolahraga secara teratur, seperti berenang atau jalan santai
5. Menghindari faktor lingkungan seperti cahaya yang terlalu terang, bau-bauan yang merangsang
6. Menghindari merokok

Migren dapat dihindari dan dicegah sedini mungkin. Jadi, Jangan migren ya.. gak baik lho.. :)