DEFINISI
MANAJEMEN
dalam
literatur Manajemen, terdapat batasan yang berbeda-beda antara para penulis dan
dari berbagai batasan tersebut kita
kemukakan dua saja.
1.
LAWRENCE APPLEY
Presiden
dari AMERICAN MANAGEMENT ASSOCIATION,
Membatasi manajemen itu sebagai berikut “ The art of getting thing done trough
people “
Jadi,
diartikan sebagai Keahlian untuk menggerakkan seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan, dengan
kata lain keahlian untuk mencapai hasil-hasil tertentu melalui orang lain.
2.
PROF. OEY LIANG LEE
Memberikan
batasan sebagai berikut : Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan,
pengkoordinasian dan pengontrolan daripada
“
Human And Natural Resources “ untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu.
Definisi
diatas tadi kiranya sudah jelas, yang perlu mendapatkan keterangan lagi adalah
definisi dari prof. Oey liang lee, disitu disebutkan manajemen adalah seni dan
ilmu. Apa yang dimaksu dengan seni dan ilmu ? Pada hakikatnya salalu timbul
pertanyaan ini. Tegasnya selalu ada unsur-unsur keilmuan dan unsur-unsur seni
dalam hampir semua hakikatnya.
Unsur
keilmuan merupakan kumpulan pengetahuan yang tertentuseperti yang dinyatakan
oleh peraturan-peraturan dan statment-statment umum dan dipertahankan oleh
beberapa tingkat ujian dan penyelidikan. Sedangkan unsur keahlian adalah
pemakaian pengetahuan tersebut pada satu situasi tertentu. Pemakain yang
demikian menjadi pembawaan kira-kira suatu panca indra keenam yang bersifat
intuitip. Dengan kata lain ilmu dapat dipelajari sedangkan seni adalah
pembawaan.
Definisi
lain dari manajemen juga dikemukakan oleh
“
GEORGE R. TERRY” Dalam definisinya ia menyatakan : MANAJEMEN adalah suatu
proses tertentu yang terdiri dari :
Planning,organizing,actuating
dan controling denagn menggunakan seni dan ilmu pengetahuan untuk setiap
fungsi-fungsi itu dan merupakan petunjuk un tuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan terlebih dahulu.
Unsur-unsur
manajemen atau disebut juga aspek-aspek manajemen adalah :
Ø Perencanaan
Ø Pengorganisasian
Ø Penyusunan
Ø Pengarahan
Ø Pengontrolan
Kelima hal diatas disebut juga tugas-tugas
seorang manajer.masih terdapat sejumlah perbedaan pendapat terhadap
jumlah,jenis,unsur,aspek maupun fungsi dari hal tersebut. Ada yang membaginya
dengan :
Ø Perencanaan
Ø Pelaksanaan
Ø Pengawasan
Namun
hal diatas tidak menjadi persolan, semua itu tergantung pada alasan
masing-masing.
Untuk merealisasikan tujuan sudah jelas
faktor-faktor produksi seperti alam, mesin-mesin, modal dan manusia(tenaga
kerja)harus digerakkan. Manajemen beranggapan bahwa faktor manusia atau tenaga
kerja harus mendapatkan perhatian yang
utama, karena manusia bukan benda-benda mati seperti faktor yang lainnya, ia
mempunyai akal, perasaan kehendak dan sebagainya. Hanya dengan perhatian yang
sungguh faktor produksi tenaga kerja ini, semua tujuan dapat tercapai.
DEFINISI
MANAJER
Mendasarkan
diri kepada kedua difinisi manajemen diatas, maka difinisi manajer dapat
dirumuskan sebagai berikut :
A.
Manajer adalah orang yang mencapai hasil tertentu melalui
orang lain. Atau dengan kata lain manajer adalah orang yang mempunyai keahlian
untuk menggerakkan orang-orang lain untuk melakukan suatu pekerjaan tertentu
untuk menghasilkan tujuan tertentu.
B.
Manajer adalah orang yang mencapi hasil tertentu dengan
menggunakan faktor-faktor produksi terutama tenaga kerja dengan melakukan
tugas-tugas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengontrolan akan
faktor-faktor produksi tersebut.
LOUIS
A. ALLEN mengemukakan MANAJER itu adalah : seseorang yang mencapai hasil
melalui orang lain dengan jalan spesialisasi dalam pekerjaan memimpin,
merencanakan, menyusun dan pengawasan serta melakukan penelitian.
Masih
banyak lagi pendapat tentang hal- hal yang mengenai masalah diatas. Semua
tergantung pada alasan dan pendapat masing-masing.
FUNGSI-FUNGSI
MANAJEMEN
Æ MENURUT LOUIS A.
ALLEN
o READING
o PLANNING
o ORGANIZING
o CONTROLING
Æ MENURUT PRAYUDI ATMOSUDIRYO
o PLANNING
o ORGANIZING
o DIRECTING /
EQUITING
o CONTROLING
Æ MENURUT JOHN ROBERT BEISHLINE
o PERENCANAAN
o ORGANISASI
o KOMANDO
o PENGAWASAN
Æ MENURUT HENRY
FAYOL
o PLANNING
o ORGANIZING
o COMMANDING
o COORDINATING
o CONTROLING
Æ MENURUT LUTHER
GULLICH
o PLANNING
o ORGANIZINIG
o STAFFING
o DIRECTING
o COORDINATING
o RAFORTING
o BAJETTING
Æ MENURUT KOONTZ
& O’DONEL
o ORGANIZING
o STAFFING
o DIRECTING
o PLANNING
o CONTROLING
Æ MENURUT WILLIAM H.
NEW MAN
o PLANNING
o ASSEMBLING
o RESOURCES
o DIRECTING
o CONTROLING
Æ MENURUT SP.
SIAGIAN
o PLANNING
o ORGANIZING
o MOTIFATING
o CONTROLING
Æ MENURUT WILLIAM
SPIEGLE
o PLANNING
o ORGANIZING
o CONTROLING
Æ MENURUT GEORGE R. TERRY
o PLANNING
o ORGANIZING
o ACTUALTING
Æ MENURUT OEY LIANG
LEE
o PLANNING
o DESITION MAKING
o DIRECTING
o ORGANATING
o CONTROLING
o IMPROFING
Pada hakikatnya jika dikombinasikan penulis
diatas maka fungsi-fungsi manajemen sebagai berikut
1.
PROCASTING 6. LEADING
2.
PLANNING-BAJEDTING 7. COORDINATING
3.
ORGANIZING 8. MOTIFATING
4.
STAFFING,ASSAMBLING 9. CONTROLING
5.
DIRECTTING-COMMANDING 10. REFORTING
ORGANISASI
PENGERTIAN
ORGANISASI
Dalam pengorganisasian langkah pertama yang
harus dikerjakan oleh seseorang manajer adalah menetapkan pekerjaan yang harus
dikerjakan agar dapat merelesasikan apa yg menjadi tujuannya. Pekerjaan itu
harus dibagi menjadi tugas yang lebih kecil agar dapat dikerjakan oleh semua
orang. harus ditetapkan tugas yg akan dikerjakan oleh si A, tugas itu harus
dikerjakan oleh si B dst. Sehingga tidak terjadi duplikasi tugas, melainkan
menjelaskan apa yang harus yg mesti mereka kerjakan masing-masing. Batasan
tugas atau tanggung jawab oleh petugas tersebut merupakan pekerjaan yang kedua
yang harus dilaksanakan agar kita dapat sesuatu organisasi dalam suatu badan.
Selanjutnya
antara masing-masing dan antara grup 1 denagn yg lainnya harus ditetapkan dgn
tegas hbgnnya. Penetapan hubungan-hubungan itu merupakan salah satu cara untuk
mencapai kerja sama dengan yang lainnya hubungan itu dalam suatu organisasi
dapat digolongkan atas 4 macam yaitu :
1.
line relations
2.
functional relations
3.
staff relations and
4.
lateral relations
Bila
keempat macam pekerjaan trsbt sudah dikerjakan dalam suatu badan maka badan
tersebut terdapat organisasi yg baik. Organisasi
dinamis adalah suatu proses penetapan dan pembagian kerja yang akan
dilakukan sehingga memungkinkan orang dapat bekerja bersama se-efektif mungkin
untuk mencapai tujuan dengan ini organisasi adalah suatu perbuatan diferensiasi
tugas-tugas. Organisasi statis adalah
suatu gambaran secara skematis tentang bagian tugas-tugas dan tanggung jawab yg
terdapat dalam suatu badan atau suatu lembaga.
UNSUR-UNSUR
ORGANISASI
-
sekelompok orang
-
kerjasama atau pembagian pekerjaan
-
adanya tujuan tertentu
TUJUAN
ORGANISASI
-
Mempermudah melaksanakan tugas
-
Membagi beberapa tugas yang masing-masing ditugaskan
kepada seseoarang dalam organisasi
-
Mempermudah pimpinan mengawasi bawahan
-
Dapat menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan
tugas yang sudah ditentukan
PRINSIP
ORGANISASI
-
Perumusan tujuan organisasi dengan jelas
-
Pembagian tugas pekerjaan
-
Delagasi kekuasaan
-
Rentangan kekuasaan
-
Tingkat-tingkat pengawasan
JENIS-JENIS
ORGANISASI
-
Organisasi garis
Istilah
yang dipakai : line organization,organisasi militer,organisasi lurus
-
Organisasi fungsional
Istilah
yang dipakai : fuctional organization,flural organization
-
Organisasi garis dan staff
Istilah
yang dipakai : line and staff organization
No comments:
Write komentar