Matematika Jaringan Frekuensi Radio pada LAN Nirkabel (Lan Tanpa Kabel)

Ada empat bidang utama yang berhubungan dengan penghitungan daya suatu LAN nirkabel. Bidang bidang ini adalah:
1. Daya pada peranti pemancar
2. Rugi dan penguatan peranti penghubung antara piranti pemancar dan antena seperti kabel, konektor, penguat, attenuator (pelemah) dan splitters.
3. Daya pada konektor terakhir sebelum sinyal RF memasuki antena ( intentional radiator).
4. Daya pada elemen antena (EIRP)

wifi jaringan frekuensi radio wireless

Masing-masing faktor ini harus dipertimbangkan pada saat merencanakan LAN nirkabel dan semua faktor ini berkaitan secara sistematis.

Satuan Ukuran
Watt
Satuan dasar daya adalah watt. satu watt didefinisikan sebagai satu ampere (A) arus yang berkekuatan satu volt (V). FCC hanya mengizinkan daya sebesar 4 watt untuk dipancarkan dari suatu antena dalam suatu koneksi LAN nirkabel point-to-multipoint dengan menggunakan peralatan spread spectrum 2,4 Ghz. Daya sebesar 4 watt mungkin tidak begitu besar, namun cukup untuk mengirimkan sinyal data RF secara bersih hingga bermil-mil

Milliwatt
Melakukan instalasi LAN Nirkabel, tingkat daya serendah 1 milliwatt (1/1000 watt, disingkat "mW") dapat digunakan untuk wilayah yang sempit. Tingkat daya pada suatu segmen LAN nirkabel tunggal jarang berada di atas 100 mW yang cukup untuk berkomunikasi hingga setengah mil (0,83 km) pada kondisi yang optimum. Titik akses pada umumnya memiliki kemampuan untuk memancarkan daya sebesar 30-100mW. Tingkat daya diatas 100 mW hanya akan digunakan pada kasus koneksi luar rumah point-to-point di antara bangunan.

Decibel
Decibel mewakili angka-angka yang mampu menangkap sinyal sekecil 0,000000001 watt atau lebih. Decibel didasarkan pada hubungan logaritmik terhadap ukuran linier daya (watt). Decibel merupakan suatu satuan ukuran relatif yang berbeda dengan ukuran miliwatt yang bersifat absolut.

Ukuran Penguatan dan Rugi Daya
Penguatan dan rugi daya diukur dalam decibel, karena penguatan dan rugi daya merupakan konsep relatif dan decibel juga merupakan hasil pengukuran yang bersifat relatif.

dBm
Titik referensi yang mengaitkan skala dB logaritmik terhadap skala watt linier adalah: 1mW = 0 dBm.
Huruf m merujuk  pada fakta bahwa 1 miliwatt (1mW). jadi, dBm merupakan hasil ukuran yang absolut.

dBi
Satuan hasil pengukuran dBi hanya menujuk pada penguatan antena. huruf "i" adalah singkatan dari isotropic, yang berarti bahwa perubahan daya direferensikan terhadap radiator isotropik. Radiator Isotropik merupakan suatu pemacar ideal teoretis yang menghasilkan keluaran medan elektromagnetik yang berguna ke semua arah dengan intensitas yang sama, dan pada efesiensi 100% dalam ruang  tiga dimensi.

Pengukuran yang Akurat
Karena decibel merupakan satuan pengukuran daya relatif maka perubahan tingkat daya pun tersirat di dalamnya. Jika  tingkat  daya dinyatakan dalam dBm maka perubahan dB dapat dihitung:
Daya awal = 20 dBm
Daya akhir = 33 dBm
Pengertian tentang 10's dan 3's sangat berpengaruh tentang perubahan tingkat daya yang sering dialami


Sekian dan Terima kasih